Anda malu untuk berkonsultasi?? Anda dapat mengirimkan email melalui smpk_marfat@yahoo.co.id. Dijamin kerahasiaan akan terjaga dengan baik.

16 Januari 2008

Masa Remaja

Remaja? Tentunya kita sudah tahu satu kata yang mudah kita ingat, Karena kita ada di dalamnya kan? Masa remaja adalah masa yang sangat indah, tetapi juga tidak selalu indah, ada kalanya menyebalkan. Apa benar masa remaja adalah masa yang penuh dinamika? Yaiyalah kita kan sering mengalami sesuatu yang benar – benar menyenangkan sampai lupa belajar, lupa makan, saat duduk bareng, ngobrol dengan si “ dia “ tetapi kadang kita sedih, gelisah mana kala keinginan tidak terpenuhi atau karena sebab yang kita tidak tahu.

Masa remaja adalah masa dimana emosi kita masih sangat labil dan banyak menimbulkan pertentangan dalam diri kita sendiri. Masa remaja merupakan masa dimana kita mencari identitas diri. Karena ingin mencari identitas diri itulah remaja ingin diperhatikan, ingin lebih bebas,tetapi semua itu harus disertai dengan rasa tanggung jawab. Didalam pencarian identitas diri yang perlu diperhatikan adalah :

  1. Tuhan. Hanya Dialah yang harus diutamalan dalam seluruh hidupnya. Kita harus mengutamakan Tuhan di dalam segala kegiatan yang kita lakukan dalam hidup kita. Tidak sedikit remaja yang melarikan diri di saat harus mengikuti misa. Hal ini justru akan menghambat proses kita untuk mencari identitas diri, karena di saat ada pembinaan hidup rohani kita untuk mengembangkan iman dan kecintaan kita kepada Tuhan, kita malah melarikan diri dari Tuhan.
  1. Sekolah. Sekolah sebagai tempat kita untuk mengembangakan dan menggali potensi, bakat, minat sebagai bekal hidup masa depan. Kita tahu bahwa sekolah adalah tempat yang sangat penting, tetapi sering kita meremehkan sekolah, banyak siswa yang bermental instant maunya belajar dikit hasil maksimal, atau dengan cara – caar lain yang penting nilai baik. Maunya bermain saja, malas mengerjakan tugas, kalau toh dikerjakan yah hanya asal – asalan saja yang penting kerja agar tidak dihukum.Dan masih banyak lagi. Sebenarnya hal tersebut malah merugikan diri sendiri, ilmu yang kita miliki tidak bertambah,belumlagi uang, waktu dan usia akan terbuang dengan percuma. Lalu apa sebenarnya tujuan kita sekolah? Apa hanya sekedar nantinya naik kelas, tentu tidak! Coba kita refleksi diri lagi sebelum terlamabat.
  1. Persahabatan dengan teman – teman. Persahabatan merupakan hubungan kasih antara dua orang atau lebih yang memiliki kedekatn secara psiklogis. Apa yang indah, manis, senang di dalam persahabatan akan tetap abadi bila ada ikatan batin, keterbukaan, kejujuran, kepercayaan sebagai tanda keintiman dalam relasi. Jika salah satu kurang maka persahabatan akan pudar atau tidak bermakna lagi. Maka kita semakin banyak berelasi dengan teman – teman di sekolah, di masyarakat akan membantu kita dalam pencarian identitas diri kita.
  1. Hubungan yang harmonis dengan orang tua. Kita tidak menyadari bahwa orang tua yang selalu kita jumpai hampir tiap hari secara alamiah sangat berperan dalam diri kita di dalam pencarian identitas diri. Orang tua atau keluarga adalah merupakan pendidik yang utama dan terutama. Sejak kita dalam kandungan,orang tua selalu mengusahakan hidup yang baik, dalam hal makan,menjaga kesehatan, bertutur kata, berperilaku dsb.agar kelak tiba saatnya kita dapat lahir dengan selamat, tidak cacat dsb. Sudah pasti kepribadian baik yang kita miliki saat ini adalah hasildari didikan dan jerih payah orang tua. Maka kita harus menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua, hal ini akan membantu dalam proses pencarian identitas diri. Tentu dalam proses pencarian identitas diri akan menemui banyak kendala, tetapi kita harus tetap bertahan dan tabah menghadapinya. Hendaklah dalam menghadapi kendala yang ada kita selalu berdoa, dengan berdoa kita dapat melalui setiap kendala karena Tuhan akan membantunya. Selain itu kita juga harus instrospeksi diri agar tidak mudah jatuh dan kemauan keras sehingga kita dapat melawan hal – hal negatif yang kita jumpai.

Kami berharap khususnya siswa – siswa SMPK Maria Fatima dan remaja yang sempat membaca ini, jalanilah masa remajamu dengan penuh kesungguhan agar masa depanmu akan tercapai dengan baik. Tingkatkan disiplin diri dalam mengatur waktu. Jangan menghabiskan waktu remajamu dengan senang – senang saja. Kesadaran, kemauan, kerja keras itulah yang diperlukan untuk peningkatan kualitas remaja.